iklan

Kamis, 27 Oktober 2011

Mengurus Jemaah Haji

Jangan Main-Main Dalam Mengurus Jemaah Haji

Mekkah (MCH)--Ketua Maktab 34 Hamzah Ahmad Asyari berpesan, jangan main-main dalam mengurus jemaah haji, karena jemaah haji adalah tamu-tamu Allah SWT, yang harus kita layani dengan sebaik-baiknya. "Amanah ini sudah dipegang, turun menurun oleh keluarga kami sebagai pelayan Dhuyufur Rahman," ujarnya kepada wartawan MCH saat berada di Maktab 34, kawasan Ma`abdah, Mekkah, kemarin.
Hamzah Ahmad menuturkan, Allah SWT akan melimpahkan keberkahan kepada kita, jika melayani jemaah haji dengan ikhlas. "Tak sedikit orang Arab sendiri yang melayani jemaah haji, dengan main-main, menerima langsung balasan-Nya, bahkan ada yang sampai terganggu ingatannya," ujarnya dengan bahasa Indonesia yang lancar.
Menurut Hamzah, jemaah Indonesia secara umum adalah jemaah yang baik, mudah diatur dan ramah. "Saya bersyukur dapat melayani jemaah Indonesia, karena mereka seperti keluarga kami sendiri," ucapnya.

Selasa, 11 Oktober 2011

Di Masjidil Haram, Jamaah Haji Diminta Waspadai Titik Rawan

MAKKAH -Calon jamaah haji Indonesia, diimbau agar mewaspadai tiga titik rawan di kawasan Masjidil Haram.

Pertama, saat melakukan tawaf. Kedua, asyik beribadah sehingga lupa barang bawaan, dan ketiga saat menuju ke toilet. Imbauan disampaikan Kepala Bidang Pengamanan PPIH Arab Saudi 1432 H/2011, Kolonel CAJ Bambang Siswoyo, di Kantor Dakker Makkah, Minggu (9/10/2011) siang.

Bambang yang didampingi Kasi Pengamanan Makkah Letkol CAJ Bastomi, berharap para jamaah jangan sendirian jika mau ke toilet atau masuk ke dalam lift. Selain itu jangan terlihat bingung dan tidak membawa uang dan barang-barang berharga saat melakukan ibadah.

"Harap diingat bahwa para jamaah itu niatnya adalah untuk ibadah. Karena itu membawa uang sewajarnya saja," kata Bambang.

Secara psikologis, orang-orang yang akan berbuat jahat terhadap jamaah, biasanya tahu orang yang membawa uang atau perhiasan dalam jumlah banyak.

Untuk mengamankan jamaah di Makkah, pihak pengamanan PPIH Arab Saudi 1432 H/2011 menerjunkan petugas keamanan sebanyak 25 orang. Mereka tergabung tim khusus pengamanan jamaah Indonesia di Makkah.(Okezon)



Minggu, 09 Oktober 2011

Mengapa Mencium Hajar Aswad?

        Mengusap dan mencium Hajar Aswad atau dikenal dengan istilah Istilam merupakan keinginan besar banyak umat muslim di dunia. Maka tak heran, mereka rela mengantre berdesakan untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
         Alkisah, dalam pembangunan Kabah, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS banyak mengalami kekurangan. Pada waktu itu, bahkan Kabah tidak memiliki pintu masuk. Dalam pembangunannya Ibrahim AS dan Ismail AS mengangkut batu dari berbagai gunung. Saat pembangunan Kabah hamper selesai, ternyata mereka kekurangan batu untuk diletakkan di Kabah. Dia pun berkata kepada Ismail AS, “Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia”.

Kemudian Nabi Ismail AS (alaihi salam) pun pergi dari satu bukit kebukit yang lain untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang malaikat Jibril AS. memberikan sebuah batu yang cantik. Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim as. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali.

Kemudian Nabi Ibrahim as. bertanya, “Dari mana kamu dapat batu ini?” Nabi Ismail as. menjawab, “Batu ini kuterima dari yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril).” Nabi Ibrahim AS. mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail AS.

          Dahulu warna Hajar Aswad adalah putih dan berdiameter 30 cm. Akan tetapi diduga karena kebakaran dua kali. Di masa Quraisy dan masa Ibnu Zubair warna Hajar Aswad menjadi hitam kemerahan. Kini Hajar Aswad juga menjadi potongan batu delapan bagian, hal ini disebabkan pada masa Qaramithah, yaitu sebuah sekte Syiah Al Bathiniyah, pengikut Abu Thahir Al Qaramithi yang menyerbu Kabah, mencabut Hajar Asad dan membawanya ke Ihsa, wilayah Bahrain pada 319 Hijriyah. Seorang penguasa Baghdad, Bajkam At Turki pernah memberikan mereka ribuan dinar agar bersedia mengembalikannya, tapi tidak dikembalikan. Barulah pada masa Abu umar bin Yahya Al Alawai, khalifah yang taat kepada Allah, mereka baru bersedia mengembalikannya pada 339 Hijriyah. Jadi, Hajar Aswad berpisah dengan Kabah selama 22 tahun.
Kemudian kedelapan butir Hajar Aswad tersebut didempul dan direkatkan dengan perak agar bisa menyatu. Hajar Aswad juga pernah mengalami renovasi pada zaman Raja Fahd, yaitu pada bulan Rabi’ulawal 1422 Hijriyah. Setiap tahun menjelang musim haji, batu ini dibersihkan sekaligus dilakukan pencucian Ka’bah yang kadang-kadang memberi kesempatan kepada tamu-tamu kerajaan menyaksikan pencucian Ka’bah ini sekaligus mencium Hajar Aswad.

Lalu mengapa umat muslim mencium batu ini?.

Hajar Aswad ditengarai adalah benda yang dibawa Jibril dari Surga, Abdullah bin Abbas pernah berkata “Di bumi ini tidak ada suatu benda dari surga selain Hajar Aswad dan batu maqam Ibrahim. Keduanya termasuk permata-permata surga. Seandainya tidak pernah disentuh oleh kaum Musyrik, maka setiap orang cacat yang menyentuhnya, pasti akan disembuhkan oleh Allah”.

Hajar Aswad juga merupakan benda yang pernah ditemui dan member salam kepada Rasulullah SAW, saat beliau diangkat ke langit ketujuh dalam menerima perintah salat. Sebagaimana disabdakan Rasulullah “Sesungguhnya aku tahu ada sebuah batu yang dulu memberi salam kepadaku. Dia adalah permaya yaqut berwarna putih, lebih putih dari susu. Lalu allah mengubahnya menjadi hitam akibat berbagai dosa anak adam dan sentuhan orang-orang musyrik kepadanya (sebelum Rasulullah membebaskan Kabah dari kaum musyrik)”.

Jumat, 07 Oktober 2011

PLPG SERGU 2011 TAHAP 38 (24 OKT. - 2 NOV. 2011) IKIP PGRI SEMARANG DI WISMA GURU


No
Nama
Instansi
Kab
1
RITRIYADI
SD N KROPAK 02
Kab. Pati
2
SUKARDI
SD N GODO 02
Kab. Pati
3
SUYATNO
SD N Triguno
Kab. Pati
4
SITI ARMALAH
SD N SUNDOLUHUR 02
Kab. Pati
5
SRI RORO DWIYANTI
SD N SARIREJO 04
Kab. Pati
6
SUKOWATI
SD N SUNDOLUHUR 02
Kab. Pati
7
RUSASI
SD N Dukutalit 02
Kab. Pati
8
UMIYATI
SD N  TERTEG
Kab. Pati
9
SUNYOTO
SD N SRIKATON 02
Kab. Pati
10
SUGIHARTO
SD N SRIKATON 01
Kab. Pati
11
SAMSURI HADI RUSTANTO
SD N JIMBARAN 02
Kab. Pati
12
HARDIYONO
SD N TAMBAHARJO 01
Kab. Pati
13
SUNARTO
SD N MOJOMULYO
Kab. Pati
14
SUJARWANTO
SD N MANGUNREKSO 01
Kab. Pati
15
SUHARTINI
SD N PENGGUNG 01
Kab. Pati
16
SRI SUTIMAH
SD N JATISARI
Kab. Pati
17
ENDANG HERIYANTI
SD N GROGOLAN 01
Kab. Pati
18
SRI WILUDJENG
SD N  RONGGO 03
Kab. Pati
19
KARTONO
SD N POHGADING
Kab. Pati
20
SRI WIJI HARTINI
SD N KARANGLEGI 01
Kab. Pati
21
SITI IANA
SD N TAMBAHARJO 01
Kab. Pati
22
ANSORI
SD N SIRAHAN 01
Kab. Pati
23
WIWIT HARTOYO
SD N PAGERHARJO 02
Kab. Pati
24
PRAPTININGRUM
SD N TLUWUK
Kab. Pati
25
SITI FATIMAH
SD N NGURENSITI 01
Kab. Pati
26
SAMIASIH
SD N KEPOH
Kab. Pati
27
MOHAMAD LADJIMIN
SD N SARIMULYO 02
Kab. Pati
28
SUTINAH
SD N MANGUNREKSO 02
Kab. Pati
29
SUNARSIH
SD N GUYANGAN
Kab. Pati
30
MULYONO
SD N KECAPI 07
Kab. Jepara
31
ANNA ROOSITA
SD N PETEKEYAN 02
Kab. Jepara
32
SUNARDI
SD N WATUAJI 02
Kab. Jepara
No
Nama
Instansi
Kab
33
BAMBANG KRISTIONO
SD N MANTINGAN 03
Kab. Jepara
34
BAMBANG PURNOMO
SD N KRASAK 03
Kab. Jepara
35
HERI PRASETIYO
SD N SEMAT 02
Kab. Jepara
36
SARJIMAN
SD N JUGO 03
Kab. Jepara
37
SUKARTI
SD N BULUNGAN 06
Kab. Jepara
38
MUJIONO
SD N PLAJAN 02
Kab. Jepara
39
NURYADI
SD N KEMBANG 01
Kab. Jepara
40
RIYADI EKO WIDIYANTO
SD N KECAPI 07
Kab. Jepara
41
SUDARMI
SD N MINDAHAN 03
Kab. Jepara
42
NGADINEM
SD N KUNIR 03
Kab. Jepara
43
JARNO
SD N KETILENGSINGOLELO 02
Kab. Jepara
44
SRI MUDAH
SD N JONDANG
Kab. Jepara
45
KUNDERIN
SD N TANJUNG 03
Kab. Jepara
46
SUDARTI LISTYO UTAMI S.Pd

Kab. Rembang
47
SUDARYO S.Pd

Kab. Rembang
48
YASRUN S.Pd

Kab. Rembang
49
IMAM NASRUDIN ROZAK S.Pd

Kab. Rembang
50
KHOIRUSAADAH S.Pd

Kab. Rembang
51
BIMA ADI SURYAWAN S.Pd

Kab. Rembang
52
KUSYAIRI ALIAS M QUSYAIRI

Kab. Rembang
53
ASTININGSIH S.Pd

Kab. Rembang
54
HANUDIN RIYANTO S.Pd

Kab. Rembang
55
ANA ROKHMAWATI S.Pd

Kab. Rembang
56
AHMAD MANSYUR, S.Pd

Kab. Rembang
57
DWI MURNI, S.Pd

Kab. Rembang
58
SUSENO ADI S.Pd

Kab. Rembang
59
DADIK MUSTIYONO S.Pd

Kab. Rembang
60
SAIFULLAH S.Pd

Kab. Rembang
61
SITI TASMI'AH S.Pd

Kab. Rembang
62
Drs. NASICHUL AMIN, 

Kab. Pati
63
Siti Noor Asiyah, S.Ag

Kab. Pati
64
ISTI'ANAH, S.Pd.

Kab. Pati
65
Masykur

Kab. Pati
66
ABDUL HAMID

Kab. Pati
67
Khumaedi

Kab. Pati
No
Nama
Instansi
Kab
68
SUMARMO

Kab. Pati
69
Kusrin

Kab. Pati
70
RUBA'I

Kab. Pati
71
MU'TAMAROH DJAUHARI, S.Pd.I

Kab. Pati
72
PARMIN

Kab. Pati
73
Sumiati,S.Pd

Kab. Pati
74
MEY RETNO RINI S,Pd

Kab. Pati
75
BUKHORI, S.Pd.

Kab. Pati
76
ULFAH KHOIRIYAH

Kab. Pati
77
SUWARLAN, S.Pd.I

Kab. Pati
78
Subadi, S.Pd

Kab. Pati
79
JUMI, S.Pd.I

Kab. Pati
80
MOH.ALI KHOLIS UDIN

Kab. Pati
81
Heni Kurniati

Kab. Pati
82
MUFTI ALI, S.Pd.

Kab. Pati
83
UMI SOFIATUN, S.Pd

Kab. Pati
84
Masyoni

Kab. Pati
85
NOR FAIZATIN, S.E.Sy

Kab. Pati
86
ERMA HANDAYANI S.Pd

Kab. Kudus
87
ANITA NOÖIANTI S.Pd

Kab. Kudus
88
FAIZ KURNIA RACHMAN S.Pd,STh.I,M.Pd

Kab. Kudus
89
MUSLIKHAH S.Pd.I

Kab. Kudus
90
NADIA HIDAYATI S.Pd, M.Pd

Kab. Kudus
91
NURUL ISMAWATI S.Pd

Kab. Kudus
92
MASTUR SUEB S.Pd

Kab. Kudus
93
NOOR YAHYA S.Si

Kab. Kudus
94
ERY FIRMAWATI SHOLIHAH

Kab. Jepara
95
ROHMADIN

Kab. Jepara
96
SALIM ASROFI

Kab. Jepara
97
MARKABAN

Kab. Jepara
98
MUNTHOFI'AH

Kab. Jepara
99
KHANIFAH

Kab. Jepara
100
JOKOPRAYITNO S.Pd

Kab. Demak
101
Khafid

Kab. Demak
102
ZAENAL MUTTAQIN, SH

Kab. Demak
No
Nama
Instansi
Kab
103
PRIJANTI SETIJORINI, S.PD

Kab. Demak
104
FAKHRUR ROZI, S.AG., S.PD

Kab. Demak
105
Hidun Ilmiyati, S.Pd.I

Kab. Demak
106
ALI SA'AD MASYFU', S.Pd

Kab. Demak
107
NUR WAKHIDAH, S.Pd

Kab. Demak
108
EKO PURWANTO

Kab. Demak
109
IDA FITRIANA ULFAH S.Pd

Kab. Demak
110
HAJAR ARDHIANTO S.Si

Kab. Demak
111
Nurul Fajriyah, S.Pd

Kab. Demak
112
Nurul Khotimahm, S.Pd

Kab. Demak
113
Siti Khamidah, S.Pd

Kab. Demak
114
Irwan listiyo Putro,S.Pd

Kab. Demak
115
Sulkhan, S.Pd.I

Kab. Demak
116
Sri Wahyuningsih, S.Pd

Kab. Demak
117
Widodo,ST

Kab. Demak
118
Lathifatus Sa'idah, S.Pd.I

Kab. Demak
119
Ahmad Yuhad,S.Pd

Kab. Demak
next page